LDII Go Green Hijaukan Nagari Tanjung Alai
Kamis, 27 Januari 2011
LDII Go Green Hijaukan Nagari Tanjung Alai
TANJUNG ALAI, SOLOK, SO--Gerakan pelestarian lingkungan melalui program penanaman satu miliar pohon secara nasional, telah disikapi oleh segenap lembaga dan organisasi masyarakat serta keagamaan. Salah satunya, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui program Go Green dari tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) hingga Dewan Pengurus Daerah (DPD) propinsi dan Kabupaten/kota serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan.
Khusus untuk DPD LDII Sumatera Barat, kegiatan Go Green ini dipusatkan di Nagari Tanjung Alai, Kabupaten Solok. Pemilihan Nagari Tanjung Alai sebagai lokasi penghijauan ini karena dinilai sebagai salah satu nagari yang memiliki banyak lahan kritis dan kekeringan.
"Sebagai salah satu nagari yang memiliki banyak lahan kritis, diharapkan melalui kegiatan penanaman bibit penghijauan ini, ke depan Nagari Tanjung Alai ini dapat kembali hijau," ujar Kepala UPT Wilayah I, H. Arman pada www.sumbarONLINE.com, Kamis (27/1).
Arman menyebutkan, kegiatan LDII Go Green ini akan menanam 2000 batang bibit pohon dan buah bantuan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat dan Balai Penelitian Tamanan Buah Sumani, diantaranya mahoni, sirsak, kakau, petai dan akasia lilin.
Ketua DPD LDII Sumbar, Prof. Jamsari mengatakan, berbagai isu kerusakan lingkungan, perubahan iklim hingga kerawanan pangan yang terjadi beberapa waktu terakhir telah memunculkan berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat, diantaranya bencana alam, kekeringan dan meningkatnya angka kemiskinan.
Menyadari hal itu, menurut Jamhari, upaya-upaya pelestarian lingkungan merupakan salah satu solusi kongkrit saat ini. "Saatnya kita kembali bersahabat dengan alam dan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan," ujarnya.
Sementara Sekretaris Jenderal DPP LDII, Hidayat Nahui Rasul, mengatakan, program go green ini bukanlah kegiatan upacara dan kegiatan seremonial lainnya, namun upaya dan langkah nyata untuk menghijaukan kembali lahan-lahan kritis yang ada. Bagi LDII sendiri, Hidayat menuturkan, pelaksanaan program ini hendaknya di bangun dengan semangat spiritual, sehingga semua usaha yang dilakukan didasari dengan alasan-alasan ibadah untuk bekal di akhirat nanti.
Pencanangan go green ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumatera Barat yang di wakili Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Sumbar, Drs. Salman K Memet, MM. HND
Tidak ada komentar:
Posting Komentar